Doa Penguat Ingatan
Sayyid Zain bin Ibrahim bin Sumaith dalam kitab Manhaj as-Sawi (cetakan Dar al-Fath, Oman, 2008), menuliskan beberapa doa dan zikir yang di-ijazah-kan oleh para ulama, masyayikh, dan orang-orang shalih, yang dapat diamalkan agar mudah mengingat ilmu.
Untuk memenuhi permintaan para sahabat, saya akan sharing sebagian yang ditulis dalam kitab itu, dengan sedikit perubahan redaksi.
Pertama:
Imam as-Suyuthi dalam al-Itqan, menyebutkan bahwa Mughirah bin Subai‘, salah satu sahabat Ibnu Mas‘ud radhiyallahu anhu
pernah berkata, ‘Barangsiapa yang membaca 10 ayat dari surat al-Baqarah
pada malam hari, maka ia tidak akan lupa dengan hapalan al-Quran,
yaitu: 4 ayat permulaannya, Ayat Kursi, 2 ayat sesudah Ayat Kursi, dan 3
ayat terakhir’.
Imam as-Suyuthi menyebutkan atsar ini berdasarkan riwayat Imam ad-Darimi dalam Sunan-nya.
Kedua:
Imam az-Zabidi, seorang ahli hadits yang meringkas kitab Shahih Bukhari, dalam kitab al-Fawa’id,
menyebutkan bahwa seorang mufassir yang bernama al-Kalbi pernah berkata
kepadanya, ‘Aku punya anak yang sehabis membaca al-Quran, ia lupa lagi
dengan bacaannya’. Lalu Imam az-Zabidi berkata, ‘Tuliskan ayat-ayat
berikut ini, masukkan ke dalam wadah yang berisi air zamzam, lalu
minumkan kepada anakmu, insya Allah anakmu akan mudah menghapal
al-Quran. Ayat-ayat itu adalah surat ar-Rahman ayat 1-5, surat
al-Qiyamah ayat 16-19, surat al-Buruj ayat 21-22’.
Ketiga:
Sayyid Ali
bin Hasan al-Aththas pernah berkata, ‘Jika engkau akan tidur, bacalah
surat al-Baqarah ayat 164. Sesungguhnya ayat ini banyak manfaatnya.
Salah satunya adalah dapat membantumu untuk menghapal al-Quran, sehingga
engkau tidak lupa dengan hapalan yang kau baca. Oleh karena itu,
biasakanlah membaca ayat itu ketika engkau akan tidur, baik di waktu
tidur malam atau siang’.
Keempat:
Mengulang-ulang membaca surat al-A‘la ayat 1-7, sebagaimana yang dikatakan Sayyid Ali bin Muhammad al-Habsyi.
Kelima:
Setiap hari membaca doa yang diajarkan Rasulullah sebanyak 3 kali, yaitu:
اَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ.
Ya Allah,
aku meminta kepada-Mu jiwa yang yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin
akan bertemu dengan-Mu, yang ridha dengan ketetapan-Mu, dan yang
merasa-cukup dengan pemberian-Mu. (Hadits, riwayat at-Thabrani)
Keenam:
Kata Sayyid
Hasan bin Shalih al-Bahr, ‘Untuk memudahkan memahami ilmu,
mengamalkannya, dan tidak lupa, maka hendaklah mengulang-ulang doa ini,
اَللَّهُمَّ
إِنِّى أَسْأَلُكَ فَهْمَ النَّبِيِّيْنَ، وَحِفْظَ الْمُرْسَلِيْنَ،
وَإِلْهَامَ الْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ، اَللَّهُمَّ اغْنِنِى
بِالْعِلْمِ، وَزَيِّنِّى بِالْحِلْمِ، وَأَكْرِمْنِى بِالتَّقْوَى،
وَجَمِّلْنِى بِالْعَافِيَةِ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمْيِنَ.
Ya Allah,
sungguh aku meminta kepada-Mu pemahaman para Nabi, ingatan para Rasul,
dan ilham para malaikat yang mempunyai kedudukan istimewa. Ya Allah,
cukupkan aku dengan ilmu. Hiasi diriku dengan hilmu (kesantunan dan kelembutan). Muliakan aku dengan takwa. Baguskan diriku dengan afiat (kesehatan). Duhai, yang Maha Pengasih di antara yang mengasihi.
Demikian. Mudah-mudahan bermanfaat.
Sumber Klik Disini!
0 komentar: