Penyebab Sakit Pinggang Dan cara Mengobatinya
Dengan informasi berikut ini, diharapkan Anda bisa lebih memahami penyebab sakit pinggang yang dialami. Tetap temui dokter untuk memastikan penyebab sakit pinggang Anda dan hindari melakukan diagnosis terhadap diri sendiri dengan hanya mengandalkan informasi di bawah ini.
Gejala akibat sakit pinggang sangat bergantung pada sumber penyebabnya, rasa sakit yang muncul bisa menyebar atau berkumpul di satu titik, bisa bersifat berkelanjutan atau sebentar, dan bisa bersifat ringan, menengah, atau parah. Penyebaran sakit pinggang sendiri meliputi paha, bokong, dan punggung bawah.
Pada beberapa kasus sakit pinggang, penyebabnya mungkin tidak bisa diketahui. Anda disarankan untuk segera menemui dokter untuk memahami kondisi Anda. Jika diperlukan, Anda akan dirujuk menemui dokter kandungan.
Sakit Pinggang Akut
Sakit pinggang akut adalah kondisi ketika rasa sakit muncul secara tiba-tiba untuk kali pertama. Disarankan untuk segera menemui dokter untuk mengetahui dengan pasti penyebab munculnya kondisi ini dan apakah diperlukan pengobatan khusus untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa penyebab umum munculnya sakit pinggang:
- Penyakit usus buntu atau apendisitis
Usus buntu adalah kantong sebesar jari yang terhubung dengan usus besar. Jika terjadi pembengkakan pada usus buntu, maka akan menghasilkan rasa sakit pada bagian perut bawah sisi sebelah kanan. - Infeksi saluran kemih
Selain sakit pinggang, kondisi ini akan membuat Anda lebih sering kencing. Biasanya saat buang air kecil, muncul rasa sakit atau perih. - Penyakit radang panggul akut
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang organ reproduksi wanita, seperti tuba falopi, ovarium, uterus, dan rahim. Infeksi ini akan muncul saat penyakit menular seksual, seperti chlamydia (klamidia) atau gonore, menyebar dari vagina menuju organ reproduksi wanita lainnya. Antibiotik harus segera diberikan untuk menangani infeksi bakteri. - Kista ovarium
Kantong berisi cairan yang terbentuk di ovarium. Kondisi ini kebanyakan tidak berbahaya dan bisa menghilang tanpa pengobatan. Tapi, ketika kantong ini retak, membesar, atau menutup pasukan darah menuju ovarium, maka bisa menyebabkan sakit pinggang dan perlu dilakukan prosedur pengangkatan. - Konstipasi atau kram usus
Terdapat berbagai kondisi yang bisa menyebabkan penyakit ini. Di antaranya bisa terjadi karena pola makan yang kurang serat, penggunaan obat-obatan, atau gangguan pencernaan.
Sakit Pinggang Kronis
Sakit pinggang kronis adalah sakit pinggang yang terjadi selama enam bulan atau lebih. Kondisi ini bisa terjadi secara berkelanjutan atau bersifat kambuhan. Sakit pinggang kronis lebih sering terjadi daripada sakit saat menstruasi dan biasanya bertahan lebih lama dari sakit pinggang biasa. Untuk mengetahui penyebab dan pengobatan yang perlu dilakukan, segera temui dokter. Jelaskan juga secara lengkap mengenai kondisi Anda jika mengalami sakit pinggang kronis. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum munculnya sakit pinggang kronis:
- Sindrom iritasi usus
Kondisi yang umum terjadi pada sistem pencernaan yang menyebabkan kram perut, kembung, diare, dan konstipasi. - Endometriosis
Kelainan yang menyerang sistem reproduksi wanita ketika jaringan dari lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rongga rahim. - Penyakit radang panggul kronis
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang organ reproduksi wanita, seperti tuba falopi, ovarium, uterus, dan rahim. Infeksi ini akan muncul saat infeksi penyakit kelamin, seperti chlamydia atau gonore, menyebar dari vagina menuju organ reproduksi wanita. Antibiotik harus segera diberikan untuk menangani kondisi ini.
- Infeksi saluran kemih yang bersifat kambuhan. Frekuensi buang air kecil yang makin tinggi disertai dengan rasa sakit atau perih.
- Sakit punggung bawah.
- Adenomiosis. Kondisi ini muncul ketika endometriosis mulai berkembang ke lapisan otot rahim. Akibat dari kondisi ini adalah pembengkakan rahim dan juga siklus menstruasi yang berlebihan dan menyakitkan.
- Penyakit radang usus. Kondisi yang menyebabkan usus mengalami inflamasi atau peradangan. Radang usus sendiri terdiri dari dua jenis penyakit kronis, yaitu kolitis ulceratif dan penyakit Crohn.
- Hernia. Penyakit yang terjadi saat organ dalam tubuh yang menekan dan mencuat lewat otot atau kondisi celah jaringan di sekitarnya yang melemah.
- Saraf rusak pada bagian pelvis. Anda tidak akan bisa bergerak dengan leluasa seperti sebelumnya. Kondisi ini bisa mempengaruhi beberapa gerakan yang melibatkan saraf panggul. Gerakan tertentu bisa menimbulkan rasa sakit yang kuat atau menusuk.
- Kekenduran rahim atau prolaps rahim. Rasa sakit yang muncul diakibatkan oleh pergerakan rahim yang turun dari posisi normal.
- Sistitis kronis. Kandung kemih yang mengalami inflamasi jangka panjang.
- Kista ovarium muncul kembali. Saat sakit pinggang diakibatkan oleh kondisi ini, maka perlu dilakukan prosedur pengangkatan kista atau bahkan ovarium jika sudah tidak berencana untuk memiliki anak lagi.
Sumber klik Disini!
0 komentar: